Leicester Vs Man City: The Citizens Tutup 2024 dengan Kemenangan

December 29, 2024

Manchester City menutup tahun 2024 dengan kemenangan meyakinkan atas Leicester City dalam pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium, Sabtu malam (30/12/2024). Dengan hasil 2-0 ini, The Citizens semakin mendekati puncak klasemen Premier League, sekaligus memastikan posisi mereka sebagai salah satu tim yang tetap kuat di sepanjang musim ini. Sementara bagi Leicester City, meski tampil berjuang keras, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada dan harus merelakan tiga poin berharga untuk Manchester City.

Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi City, yang terus menunjukkan dominasi mereka di liga, sementara Leicester harus menghadapi kenyataan bahwa mereka masih perlu banyak perbaikan untuk bersaing di level tertinggi.

Dominasi Man City Sejak Awal Laga

Sejak kick-off dimulai, Manchester City langsung menguasai permainan. Pep Guardiola menurunkan skuat terbaiknya dengan pemain-pemain seperti Kevin De Bruyne, Erling Haaland, dan Rodri mengendalikan lini tengah dan menyerang. Leicester City, yang dikelola oleh Brendan Rodgers, berusaha memberikan perlawanan, namun penguasaan bola dan ritme permainan yang dikendalikan oleh City membuat mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Pada menit ke-18, Erling Haaland akhirnya membuka keunggulan bagi Manchester City. Berawal dari umpan terobosan yang brilian dari Kevin De Bruyne, Haaland yang tak terkawal di dalam kotak penalti mampu mengubah umpan tersebut menjadi gol dengan penyelesaian sempurna. Haaland, yang tengah dalam performa terbaiknya, kembali menunjukkan ketajamannya setelah sebelumnya sempat mengalami sedikit penurunan akibat cedera ringan.

Gol tersebut membuat Leicester semakin terjepit. Meskipun mereka mencoba membangun serangan, sulit bagi mereka untuk menembus pertahanan solid City yang dipimpin oleh Ruben Dias dan John Stones. Leicester berusaha mengimbangi melalui James Maddison dan Harvey Barnes, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam serta permainan disiplin City membuat peluang-peluang mereka selalu gagal menjadi gol.

Leicester Berjuang Keras, Namun Gagal Menembus Pertahanan City

Di babak pertama, Leicester sebenarnya punya beberapa kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tetapi Ederson, kiper Manchester City, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Salah satu peluang terbaik datang pada menit ke-35, saat James Maddison melepaskan tembakan bebas dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut atas gawang. Namun, Ederson dengan refleksnya yang cepat mampu menepis bola keluar.

Peluang terbaik lainnya hadir melalui Patson Daka, yang mencoba memanfaatkan kesalahan kecil dari lini belakang City, namun tembakannya masih bisa diblok oleh John Stones yang bekerja sama dengan Ederson untuk mengamankan gawang mereka. Setiap upaya yang dilakukan Leicester tampaknya selalu terbentur pada pertahanan kokoh City yang tetap disiplin di sepanjang babak pertama.

City Perbesar Keunggulan di Babak Kedua

Masuk ke babak kedua, Leicester mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka dengan menggantikan beberapa pemain dan mencoba variasi permainan. Namun, upaya mereka untuk mengejar ketertinggalan kian sulit, terutama setelah Manchester City mencetak gol kedua pada menit ke-62.

Kali ini, Phil Foden menjadi pencetak gol setelah memanfaatkan umpan matang dari Bernardo Silva yang mengirim bola ke sisi kanan kotak penalti. Foden, yang bebas dari kawalan, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan melepaskan tembakan keras yang gagal dihentikan oleh Ward, kiper Leicester. Dengan skor 2-0, City praktis mengendalikan jalannya pertandingan.

Keunggulan dua gol ini membuat Pep Guardiola memutuskan untuk melakukan sejumlah pergantian pemain, mengistirahatkan beberapa pemain inti untuk menjaga kebugaran mereka menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya. Meskipun Leicester berusaha keras untuk mendapatkan gol balasan, mereka tidak mampu mengatasi tekanan yang diberikan oleh City.

Penampilan Kunci Manchester City

Kemenangan ini tidak lepas dari penampilan gemilang para pemain utama Manchester City. Berikut adalah beberapa pemain yang tampil luar biasa dalam pertandingan ini:

  1. Erling Haaland – Kembali mencetak gol setelah cedera ringan, Haaland terus menunjukkan kenapa dia menjadi salah satu penyerang terbaik dunia. Gol pembuka yang ia cetak menjadi bukti tajinya di depan gawang lawan.
  2. Kevin De Bruyne – Sebagai jenderal lapangan tengah, De Bruyne sekali lagi menunjukkan kualitasnya dengan memberikan assist yang sangat berkelas untuk gol pertama Haaland. Dengan visi permainan yang luar biasa, De Bruyne menjadi pengatur serangan utama bagi City.
  3. Rodri – Gelandang bertahan ini tampil sangat solid, mematahkan banyak serangan Leicester dan memainkan peran kunci dalam penguasaan bola di lini tengah. Rodri memastikan City tetap mengendalikan ritme permainan.
  4. Bernardo Silva – Pemain Portugal ini kembali menunjukkan kelasnya dengan assist untuk gol kedua City. Kecepatan dan kecerdasannya dalam mengalirkan bola sangat berpengaruh pada jalannya permainan.
  5. Ederson – Walau tidak terlalu banyak mendapatkan ancaman berarti, Ederson tetap menunjukkan ketenangan dan konsistensinya di bawah mistar gawang, dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan tim.

Reaksi Manajer: Pep Guardiola

Usai pertandingan, Pep Guardiola mengungkapkan rasa puasnya atas performa timnya, yang menunjukkan kedalaman dan kualitas luar biasa meskipun bermain di luar kandang.

“Kami menguasai permainan sejak awal dan tampil dengan sangat baik. Secara keseluruhan, saya puas dengan cara kami bermain, terutama dalam mengontrol permainan dan menuntaskan peluang menjadi gol. Haaland kembali mencetak gol, dan ini sangat penting untuk kepercayaan dirinya. Tim bermain sangat solid, dan ini adalah hasil yang layak,” ujar Guardiola dalam wawancara pasca pertandingan.

Guardiola juga menambahkan bahwa kemenangan ini memberikan kepercayaan diri ekstra bagi tim, yang akan memasuki bulan-bulan krusial di sisa musim ini.

Dampak Kemenangan untuk Kedua Tim

Manchester City kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dalam perburuan gelar Premier League. Dengan 3 poin tambahan ini, mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar juara mereka. Skuad Guardiola semakin terlihat seperti tim yang sulit dihentikan, terutama dengan performa konsisten para pemain kunci mereka.

Di sisi lain, Leicester City tetap terjebak di papan tengah klasemen. Kemenangan yang tidak mereka raih di pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka masih perlu bekerja keras dalam memperbaiki kelemahan tim, terutama dalam aspek penyelesaian akhir dan penguasaan bola. Brendan Rodgers harus menemukan solusi untuk memperbaiki performa Leicester jika mereka ingin menghindari perjuangan di zona degradasi musim ini.

Manchester City menutup tahun 2024 dengan kemenangan 2-0 yang memuaskan atas Leicester City, mengokohkan posisi mereka di papan atas Premier League. Dengan penampilan luar biasa dari pemain kunci seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden, City kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat tangguh.

Sementara itu, Leicester harus segera memperbaiki performa mereka agar tidak terperosok lebih jauh di klasemen. Dengan sisa musim yang masih panjang, persaingan di Premier League semakin sengit, dan tim-tim yang konsisten akan memegang kunci dalam perburuan gelar juara maupun zona Eropa.