Jadon Sancho: 6 Assist dari 15 laga di Chelsea, di MU Butuh 83 Laga

January 5, 2025

Jadon Sancho, salah satu talenta muda terbaik yang pernah dimiliki Inggris, kembali menjadi sorotan publik sepak bola setelah performanya yang mencuri perhatian bersama Chelsea. Dalam 15 laga bersama tim London ini, Sancho telah mengumpulkan 6 assist, sebuah catatan yang jauh lebih impresif dibandingkan statistik yang ia raih selama memperkuat Manchester United (MU). Di Old Trafford, Sancho membutuhkan 83 laga untuk mencapai jumlah assist yang sama.

Perbandingan antara penampilannya di Chelsea dan Manchester United menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Mengapa Sancho bisa tampil lebih produktif di Chelsea dibandingkan dengan masa-masa sulitnya di MU? Mari kita telusuri lebih dalam tentang perjalanan karier Sancho, apa yang berubah, dan bagaimana dirinya bisa kembali menemukan performa terbaiknya.

Perjalanan Karier Jadon Sancho

Jadon Sancho memulai karier profesionalnya di Borussia Dortmund, di mana ia mencatatkan namanya sebagai salah satu winger muda paling berbakat di Eropa. Kecepatan, keterampilan dribbling, serta visi permainan yang luar biasa membuatnya menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Manchester United. Pada 2021, Sancho akhirnya memutuskan untuk kembali ke Inggris, bergabung dengan MU dengan biaya transfer sekitar 73 juta euro.

Namun, perjalanan Sancho di MU tidak semulus yang diharapkan. Meskipun memiliki potensi besar, ia menghadapi sejumlah tantangan, termasuk perubahan pelatih, ketidakstabilan taktik tim, serta tekanan besar yang datang dengan status sebagai pemain termahal klub. Dalam 83 pertandingan yang ia jalani bersama Setan Merah, Sancho hanya mampu mengumpulkan 6 assist, sebuah angka yang jauh dari harapan banyak pihak.

Perbedaan di Chelsea: Sebuah Kebangkitan

Setelah masa-masa sulit di MU, Sancho memutuskan untuk mencari tantangan baru dan bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer terbaru. Begitu bergabung dengan tim asuhan Graham Potter, Sancho langsung menunjukkan kualitasnya. Dalam 15 pertandingan pertama bersama The Blues, ia berhasil mencatatkan 6 assist, sebuah pencapaian yang sebanding dengan yang ia raih dalam 83 laga di MU.

Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab utama kebangkitan Sancho di Chelsea:

  1. Stabilitas Pelatih dan Sistem Permainan
    Di Chelsea, Sancho bermain dalam sistem yang lebih stabil dan konsisten dibandingkan di MU. Graham Potter memberikan kepercayaan lebih kepada pemain-pemain muda dan mengadaptasi gaya permainan yang lebih sesuai dengan kemampuan Sancho sebagai pemain sayap kreatif. Pelatih yang memberikan kebebasan lebih dalam menyerang memungkinkan Sancho untuk lebih sering terlibat dalam proses penciptaan peluang.
  2. Kemitraan dengan Rekan Setim
    Salah satu alasan mengapa Sancho tampil lebih produktif di Chelsea adalah kemitraannya dengan para pemain kreatif lainnya. Di Chelsea, Sancho mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemain-pemain seperti Enzo Fernandez dan Raheem Sterling, yang membantu menciptakan ruang dan memberikan umpan-umpan cerdas untuknya. Kolaborasi ini memudahkan Sancho untuk menemukan pemain yang tepat di dalam kotak penalti dan menciptakan assist yang berujung pada gol.
  3. Kepercayaan Diri yang Kembali
    Setelah menghadapi tantangan besar di MU, kepindahan ke Chelsea memberi Sancho kesempatan untuk memulai babak baru dalam kariernya. Tekanan yang lebih rendah, ditambah dengan peran yang lebih sentral dalam tim, membantunya mengembalikan rasa percaya diri yang sempat pudar. Sancho kini bermain dengan lebih lepas dan tanpa rasa takut untuk tampil menonjol.
  4. Pola Permainan yang Lebih Fokus pada Serangan
    Di bawah Potter, Chelsea lebih fokus pada serangan dan penguasaan bola, yang memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain sayap seperti Sancho untuk mengembangkan permainan. Dengan lebih banyak penguasaan bola di area sepertiga akhir lawan, Sancho mendapat lebih banyak ruang untuk menggiring bola, memberikan assist, dan menciptakan peluang.

Statistik yang Berbicara

Perbandingan statistik Sancho di MU dan Chelsea sangat mencolok. Berikut adalah perbandingan singkat dari catatan assist Sancho di kedua klub tersebut:

  • Manchester United: 6 assist dalam 83 pertandingan (rata-rata 0,07 assist per laga)
  • Chelsea: 6 assist dalam 15 pertandingan (rata-rata 0,4 assist per laga)

Angka ini menunjukkan betapa signifikan perbedaan yang ada. Di Chelsea, Sancho hampir empat kali lebih produktif dalam hal assist dibandingkan dengan masa-masa sulitnya di Manchester United.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Perjalanan Sancho?

Perjalanan Jadon Sancho di Manchester United dan Chelsea mengajarkan beberapa hal penting tentang pentingnya lingkungan yang mendukung bagi pemain muda. Meskipun memiliki bakat yang luar biasa, faktor seperti stabilitas tim, pelatih yang mendukung, serta sistem permainan yang sesuai sangat menentukan bagaimana seorang pemain dapat berkembang. Sancho adalah contoh nyata bahwa kesuksesan seorang pemain tidak hanya ditentukan oleh kualitas individu, tetapi juga oleh tim dan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Dengan performa cemerlang yang ia tunjukkan di Chelsea, Sancho kini menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan di Premier League. Namun, perjalanannya juga menjadi cermin bagi klub-klub besar lainnya, terutama yang memiliki pemain muda berbakat, untuk lebih memperhatikan keseimbangan antara pengembangan individu dan keberhasilan tim secara keseluruhan.

Jadon Sancho menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, ia mampu tampil luar biasa. Setelah mengalami kesulitan di Manchester United, transfer ke Chelsea memberi Sancho kesempatan untuk bangkit. Statistik assist yang ia raih dalam waktu singkat menjadi bukti bahwa ketika seorang pemain ditempatkan di sistem yang sesuai dengan keahliannya, hasil yang positif akan segera datang.

Jika tren positif ini berlanjut, Sancho bisa menjadi salah satu bintang besar di Premier League dalam beberapa tahun ke depan. Tentunya, ini adalah pembelajaran berharga bagi banyak pemain muda yang sedang berjuang untuk menemukan tempat terbaik mereka di dunia sepak bola profesional.